HUBIN

Kerja Sama SMK Sunan Bejagung dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri

Kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) merupakan strategi pembelajaran dan bisnis yang dapat memberikan keuntungan kedua belah pihak. Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan bagian dari program pembelajaran yang harus dilaksanakan oleh setiap peserta didik di dunia kerja, sebagai wujud nyata dari pelaksanaan sistem pendidikan di SMK yaitu Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Secara terapan, tujuan PSG adalah menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional, yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan, keterampilan, etos kerja yang sesuai dengan tuntunan lapangan kerja. Kerjasama sekolah dengan DUDI sebagai keberhasilan kerjasama dalam program PKL. Untuk menjalin adanya kerjasama dalam meningkatkan keberhasilan lulusan SMK kedepannya. Agar program PKL dapat berhasil maka SMK dituntut untuk memiliki kemampuan dan kemauan yang profesional dalam bidang bekerja. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang menafsirkan dan menjelaskan suatu fenomena/peristiwa sosial di masyarakat secara ilmiah. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus.

Penelitian ini difokuskan pada pendeskripsian kerjasama Sekolah Menengah Kejuruan dengan DUDI. Dalam penelitian ini, peneliti berperan sebagai instrumen kunci, dengan subjek penelitian adalah  waka humas, waka kurikulum, ketua pokja PKL, ketua kompetensi keahlian, dan siswa. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi yang disampaikan oleh subjek penelitian pada saat wawancara dan dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan PKL. Setelah data tersebut diperoleh kemudian dilakukan pengecekan keabsahan data dengan metode triangulasi dan kecukupan referensial.

HUBIN ini bertujuan untuk meningkatkat beberapa hal berikut :

  1. Prosedur kerjasama sekolah dengan DUDI
  2. Aspek-aspek kerjasama sekolah dengan DUDI
  3. Bentuk-bentuk kerjasama sekolah dengan DUDI
  4. Keuntungan kedua belah pihak yang terkait kerjasama sekolah dengan DUDI
  5. Dampak kerjasama bagi lulusan SMK Sunan Bejagung.

Prosedur pelaksanaan kerjasama SMK Sunan Bejagung dilakukan dengan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi;

  1. Aspek-aspek kerjasama sekolah dengan DUDI yaitu (a) kurikulum, (b) penyusunan program, (c) pembelajaran, (d) evaluasi program dan hasil;
  2. Bentuk-bentuk kerjasama sekolah dengan DUDI yaitu (a) akta perjanjian MOU,  merupakan bentuk kerjasama yang menjadi naskah kerjasama kedua belah pihak. (b) on the job training, merupakan praktik kerja siswa diperusahaan yang menjadi mitra kerja dan (c) saling menguntungkan dengan melakukan kesepakatan yang sifatnya berkesinambungan antara sekolah dengan DUDI;
  3. Keuntungan kedua belah pihak yang terkait kerjasama sekolah dengan DUDI yaitu: (a) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswa, (b) meningkatkan kualitas pembelajaran, (c) mendapatkan pengalaman bekerja, (d) terbantunya bahan atau alat praktik, dan (e) memberikan peluang bagi lulusan, siswa yang terampil dan mandiri merupakan output yang dimiliki sesuai dengan kemampuan yang diakui oleh dunia usaha atau dunia industri dalam bentuk nilai;
  4. Dampak kerjasama bagi lulusan SMK Sunan Bejagung Tuban yaitu (a) memiliki pengalaman dan keahlian profesional, (b) recruitment secara langsung atau tidak langsung, dan (c) memberikan informasi yang terkait dengan proses pembelajaran baik sekolah maupun instansi di luar sekolah dan menyalurkan tenaga kerja sesuai dengan bidang kompetensi keahlian masing-masing.

Berdasarkan temuan penelitian maka disarankan kepada:

SMK Sunan Bejagung Tuban lebih aktif dalam meningkatkan kerjasama sekolah dengan DUDI, tidak hanya dalam pelaksanaan PKL tetapi kerjasama dalam bidang lainya. Terutama untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam keterampilan, kemampuan dan kualitas lulusan yang profesional;

Ketua Pokja PKL disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang pendidikan yang berhubungan dengan kerjasama, serta dapat mempererat kerjasama yang baik lintas sektor dengan lembaga pendidikan non formal di luar sekolah;

DUDI diharapkan untuk tidak banyak menarik keuntungan sendiri akan tetapi DUDI bersungguh-sungguh membimbing siswa dalam pelaksaan PKL sebagai pengetahuan, pengalaman dan peningkatan keterampilan siswa dan DUDI memberikan kenyamanan selama siswa PKL; dan

Peneliti lain disarankan untuk mengembangkan penelitian terkait dengan kerjasama sekolah dengan DUDI dalam kontek yang luas.

Scroll to Top